Resep Tahu Sumedang Isi Sayuran dan Sejarah Tahu Sumedang

  
nyiomas.my.id

Resep Tahu Sumedang Isi Sayuran dan Sejarah Tahu Sumedang


Eta naon?” (Bahasa Sunda: Itu apa?) tanya Pangeran Adipati Aria Soeria Atmadja pada makanan yang dijajakan di pinggir jalan oleh seorang etnis Cina. Setelah mencicipi rasanya, sang pangeran yang juga merupakan Bupati Sumedang terakhir (11 Januari 1851–1 Juni 1921), sepakat rasa camilan tersebut sangatlah enak.

Camilan  yang dimaksud adalah tahu. Sedangkan pedagangnya bernama Ong Kino, dia datang ke Sumedang pada sekitar tahun 1900 untuk berdagang. Ketika Ong Kino melihat kedelai, hasil pertanian setempat, yang kualitasnya sangat bagus, dia tergerak untuk membuat panganan terbuat dari kedelai yang di negara asalnya disebut “tauhu” (Bahasa Hokkian) atau “doufu” yang berarti “kedelai terfermentasi”

Lidah masyarakat Sumedang yang didominasi urang Sunda rupanya kesulitan melafalkan “tauhu”” atau “doufu”, sehingga mereka menyederhanakan menjadi “tahu”. Unik bukan?

Jejak Ong Kino sebagai perintis “tahu sumedang” bisa ditemui  di tempat awal tahu sumedang diproduksi, yaitu toko Tahu Boeng Keng di Jalan 11 April, sebelum akhirnya menambah gerai di  Jalan Mayor Abdurahman dan Jalan Prabu Gajah Agung, Kota Sumedang.

Baca juga
Endog Lewo Hingga Pisang Molen, Camilan Favorit untuk Ngonten

Resep Peanut Butter Cookies, Kue Lebaran Simple nan Yummy

Daftar Isi

  • Sejarah Tahu Sumedang
  • Rahasia Tahu Sumedang, Crunchy di Luar Lembut di Dalam
  • Resep Tahu Sumedang Isi Sayuran

Kok namanya toko Tahu Boen Keng, bukan tahu Ong Kino? 

Ong Boeng Keng  nama anaknya. Seiring waktu Ong Kino memutuskan untuk kembali ke Tiongkok dan menyerahkan usahanya pada sang anak.  Selain itu ada perbedaan cara penyajian, Ong Boeng Keng menggoreng tahu sebelum dijajakan, sedangkan Ong Kino merebusnya.

Kebetulan beberapa waktu lalu, melalui channel YouTube saya melihat pedagang tahu di Tiongkok. Cara menjajakannya emang beda.  Pedagang  mengemas tahunya dalam steamer (kukusan) sehingga masih panas mengepul.  Setiap pembeli akan diberi tahu yang dipotong-potong , kemudian dipersilakan memilih sendiri saus untuk cocolannya.

Mirip dimsum ya? Atau tahu sebetulnya adalah dimsum-nya masyarakat Tiongkok?

Mengingat banyak banget dimsum mereka yang berakulturasi dengan lidah lokal dan akhirnya tercipta panganan baru, seperti siomay (disiram kuah kacang, sementara di negara asalnya dicocol chili oil).

Demikian juga Ong Boeng Keng, dia melihat pembeli lebih menyukai tahu yang digoreng hingga berwarna kecoklatan, bertekstur renyah diluar namun empuk dan berisi di dalamnya. Sebagai cocolan, disediakan  sambal tauco, sambal khas Tahu Boen Keng. 

nyiomas.my.id
Suriadi, generasi ke-4 Tahu BungKeng

Rahasia Tahu Sumedang, Crunchy di Luar Lembut di Dalam

Apa rahasia pembuatan tahu sumedang?  Tahu sumedang bertekstur kering di luar, namun empuk di dalam, sementara tahu bandung (yang biasanya berwarna putih/kuning), empuk kulit maupun isinya.

Ternyata perbedaan terletak pada prosesnya. Tahu sumedang hanya satu kali proses, sedangkan tahu bandung 2-3 kali proses. Malah jenis tahu susu  ditambah susu hingga teksturnya sangat lunak.

Demikian penjelasan Ong Che Ciang atau Suriadi, generasi ke-4 tahu sumedang ketika beberapa waktu silam, saya mengunjungi gerainya di Jalan 11 April atau pusat pembuatan tahu Boen Keng.

Menurut Suriadi pula, tahu sumedang lebih gurih dibanding tahu kuning dan tahu putih, karena terbuat dari kedelai lurik, yaitu kedelai yang memiliki corak seperti telur puyuh dan mengandung banyak pati. 

Wah jadi paham ya?  Bahan utama kedelai lurik, berpadu dengan pemakaian air tanah Sumedang (bukan berasal dari PAM), serta satu kali proses pembuatan, maka terciptalah tahu sumedang yang sulit diimitasi.

Penjelasan Suriadi memperkuat keyakinan saya bahwa beberapa  resep tahu sumedang yang dibagikan (di aplikasi masak memasak maupun  media sosial seperti YouTube), sulit untuk meniru tahu sumedang yang asli.

nyiomas.my.id

Resep Tahu Sumedang Isi Sayuran

Tekstur tahu sumedang yang unik mendukung beberapa jenis olahan makanan, seperti bakso tahu menjadi lebih kokoh dan cantik. Sungguh berbeda dengan tahu kuning/tahu putih, yang jika tidak hati-hati dalam pengolahannya, maka akan jadi mblenyek.

Camilan lainnya adalah tahu isi. Berkat teksturnya yang kokoh, tahu isi sayuran berikut ini lebih mudah dibuat, penampilannya lebih menggoda, rasanya pun lebih umami.

Yuk kita buat:

Resep Tahu Sumedang Isi Sayuran

nyiomas.my.id

Bahan Tahu Sumedang Isi Sayuran

  • 20 pcs tahu sumedang
  • 100 gram wortel, potong korek api
  • 100 gram tauge
  • 100 gram  kol, iris tipis
  • 10  buah cabai rawit merah (boleh diskip, jika gak suka pedas)
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • ½ sdt garam
  • 1 sdm gula pasir
  • ½ sdt merica
  • ½ sdt kaldu bubuk / penyedap
  • 2 sdm tepung tapioka
  • Bahan-bahan lainnya
  • 100 gram tepung serbaguna untuk pelapis
  • Air secukupnya
  • Minyak goreng

Cara membuat:

  1. Blender bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit dengan sedikit minyak hingga halus
  2. Tumis bumbu hingga wangi kemudian masukkan daun bawang dan wortel, masak sebentar lalu masukkan kol dan tauge, aduk rata
  3. Tambahkan garam, gula pasir, merica, dan penyedap, aduk rata. Sisihkan, tunggu hingga dingin.
  4. Setelah dingin, masukkan tepung tapioka, aduk rata kemudian pindahkan isian ke dalam piping bag
  5. Gunting tahu sumedang secukupnya (jangan sampai putus) untuk memasukkan adonan isi
  6. Isi tahu yang telah dibelah dengan isian sayuran
  7. Buat adonan pelapis dengan mencairkan tepung serbaguna, aduk rata.
  8. Panaskan minyak goreng wajan, celupkan tahu  ke dalam adonan pelapis, kemudian goreng hingga kering.
  9. Tahu sumedang isi sayuran siap disajikan.

Baca juga
Resep Bakso Sapi Yummy, Ternyata Semudah Itu!

Ada Sayuran Ngumpet di Chicken Nugget dan Potatoes au Gratin

13 comments

  1. Aku keknya sama dengan orang2 Tiongkok. Lebih memilih menikmati tahu dengan cara dikukus seperti dimsum. Menurutku rasa kedelainya dan kegurihannya lebih berasa di mulut. Biasanya tak nikmati dengan nasi goreng plus ikan asin. Duh makan terasa nikmat luar biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ini sih nikmat Bu Annie dengan nasi goreng. Awas aja nambah-nambah ya makannya hehe

      Delete
  2. Tahu yang diisi sayuran disini disebut tahu bunting kak. Hehe.. Apa sebenarnya tahu bunting kalo di Sumedang disebut tahu Sumedang ya? Dulu sering orang menjajakan tahu Sumedang keliling2. Tapi bukan berupa cocolan. Tapi serbuk cabe dan bumbu2 lainnya.

    ReplyDelete
  3. Pantesan tahu Sumedang yang saya beli di Jakarta dan yang beli langsung di sana berbeda. Proses pemasakan dan air tanah Sumedang memengaruhi...beneran istimewa yang asli. Apalagi kalau sudah diolah jadi tahu isi seperti resep di artikel ini, yummy!!

    ReplyDelete
  4. Kalau yng original kemungkinan mendekati benernya nggak 100% ya? Jadi biar bisa merasakan originalnya tahu sumedang, ya beli langsung ke tempatnya, karena pastinya otentik rasa bakal beda

    ReplyDelete
  5. Baru aja bbrp minggu yl saya & teman-teman mampir ke Tahu Bungkeng. Enaaak banget kalau makan di tempat aslinya deh. Hehe...
    Sempet tanya-tanya juga di sana, kenapa kok namanya Bungkeng. Ternyata nama pendirinya dari Boen Keng. Banyak juga sebenernya menu Nusantara akulturasi dari kuliner Tingkok ya...Ada tahu, mie, baso, dll...

    ReplyDelete
  6. Mau ah nyobain Tahu Sumedang diolah lagi. Biasanya udah beli yang mateng, trus dikonsumsi biasa aja pakai cengek. Tapi akhir-akhir ini di Bandung sulit mendapatkan yang setara enaknya dengan Tahu Bungkeng di Sumedang. Atuh euy, masak kudu wisata lagi ke Sumedang...hehe..

    ReplyDelete
  7. Aduh adduuhhhh. Barusan juga selesai makan siang nih. Kebetulan tadi pagi beli dim sum enak sama tetangga. Buka ini jadi ingat tahu putihnya Tiongkok. Gurih, lembut dan nyaman di lidah. Sama seperti pempek, saya pun suka tahu tuh dikukus aja. Biar rasa aslinya dan kualitasnya lebih menyenangkan dan menyehatkan.

    ReplyDelete
  8. Daripada tempe, aku memang lebih memilih tahu. Terus, tahu sumedang emang favorit banget. Kalau kemana-mana, nemu orang jualan tahu sumedang pasti beli.
    Ternyata ada historynya dan penemunya malah orang Tiongkok. Kirain mah orang Sumedang.

    ReplyDelete
  9. Jadi ingat masa-masa masih nguli, suka ke daerah Kuningan, Cirebon atau Indramayu,dari Bdg naik DAMRI, di Sumedang selalu berhenti di peristirahatan DAMRI. Di sana selalu jajan tahu Sumedang. Enak karena dadakan masih hangat dimakannya
    Ah jadi kangen tahu Sumedang. Apalagi udah tahu banyak cerita dan sejarah seperti ini

    ReplyDelete
  10. Tahu Sumedang yang bener-bener tahu Sumedang, dimakan gitu aja udah sedap. Apalagi kalau masih hangat. Jadinya aku kalo beli tahu Sumedang ya udah langsung lep aja, tahu-tahu abis sekeranjang. Hehe.... Beda banget dengan tahu kulit, walaupun tampilannya mirip dengan tahu Sumedang.

    ReplyDelete
  11. Baru tahu lho, tahu sumedang asli ternyata ada isian sayurnya ya. Jadi penasaran rasanya, jd kebanyang rasa tahu isi tapi mungkin akan lebih otentik.

    ReplyDelete
  12. Beneraan enak banget Tahu Sumedang Isi Sayuran inii..
    Sejarahnya ternyata yaah.. perjalanan panjang menemukan resep yang tepat dari bahan kedelai lurik yang berbahan pati.

    ReplyDelete