Resep Peanut Butter Cookies, Kue Lebaran Simple nan Yummy

Mata saya terbelalak! Harga kue kaleng (brand yang biasa saya beli) seratus lima puluh ribu sekian? Walah beli 10 kaleng berarti satu setengah juta dong. Belum ditambah sirop. Mungkin minimal Rp 2 jutaan untuk anggaran belanja kue lebaran untuk tukang sayur, tukang sampah, pak satpam dll, seperti yang dulu sering saya lakukan.

Dan itu baru anggaran kue, belum rupiahnya. Belum lagi belanja takjil. Belum lagi belanja baju dan makanan pembuka puasa, jenis menu yang berbeda dibanding hari-hari lain.
Berat nian biaya hidup keluarga muda sekarang ya?

Ups sebentar, berapa harga kue Lebaran ? Hasil searching ke Menu Cookies, langganan belanja cookies sejak anak-anak masih kecil, harga kue standar (putri salju, kue ararut) berkisar Rp 150 ribu-an, dan berbagai cookies keju mulai dari Rp 250 ribu-300 ribu.

Walah mahal banget?

Gak heran sih, bikin cookies hand made sangat tricky! Butuh skill dan waktu lama. Hal yang menjadi penyebab harga cookies mahal. Lebih mahal dibanding kue kaleng seperti Monde, Khong Guan Nissin dan lainnya yang diproduksi secara mass production 

Pengemasan cookies hand made ke dalam stoples plastik juga butuh skill tertentu. Tangan-tangan trampil akan  nmengemas cookies agar tidak hancur dan stoples terisi padat.

Apabila salah dalam pengisian, maka cookies rentan hancur saat proses distribusi.
Jadi jangan ngomel dulu ketika melihat mahalnya harga cookies hand made ya? Hargai tangan-tangan trampil yang memproduksi berbagai macam cookies berbentuk cantik tersebut.

Baca juga
Yuk Bikin Banana Muffin, Camilan Lezat yang Mudah dan Praktis

Muffin Keju Luvita Ho dan 6 Jenis Keju Populer di Indonesia

Daftar Isi

• Penyebab Harga Cookies Mahal Banget
• Sejarah Peanut Butter aka Mentega Kacang
• Resep Peanut Butter Cookies dari Preppy’s Kitchen
  

Gak semua orang bisa membuat cookies secantik dan serapi itu. Karena itu, ketika anak-anak masih kecil dan saya sadar diri gak mampu bikin cookies yang cantik dan gak punya waktu, mending beli aja deh.😊😊

Beda halnya dengan sekarang. Saya punya cukup banyak waktu luang. Kalo pengen ngemil cookies, saya bikin sendiri. Hasil akhirnya jelek? Ya gapapa, kan untuk dikonsumsi sendiri.

Dulu sih resep saya ambil dari blog “Just Try and Taste”nya Mbak Endang, atau web  “Natural Cooking Club” pimpinan Ibu Fatmah Bahalwan, dan mempraktikkan berbagai cookies seperti nastar, ginger cookies, kaastengel (kue keju).

Di kemudian hari ketika kuota internet menjadi begitu murah, saya memilih berselancar di YouTube untuk berburu resep cookies yang rasanya yummy, tapi mudah cara membuatnya seperti Peanut Butter Cookies.

Cookies yang semula saya pikir merupakan khas etnis Cina ternyata berasal dari Amerika Selatan. Atau lebih tepatnya kue kacang khas  Cina menggunakan kacang mentah yang disanggrai, sedangkan kue kacang Amrik berbahan selai kacang. CMIIW

sumber: Canva

Sejarah Peanut Butter aka Mentega Kacang

“Di mana beli peanut butter?” komen penonton konten Farah Quinn di YouTube tentang camilan berbahan peanut butter. Yang bersangkutan rupanya roaming dengan istilah peanut butter.

Peanut butter atau mentega kacang merupakan istilah umum masyarakat Amerika Serikat untuk kacang tanah yang digiling hingga berbentuk pasta berminyak. Dinamakan mentega kacang karena bisa digunakan penganut vegetarian untuk olahan yang memerlukan mentega.

Masyarakat Indonesia mengenal peanut butter sebagai selai kacang, atau pindakaas (bahasa Belanda: keju kacang). Umumnya diberi tambahan gula dan garam, sebelum dipasarkan untuk olesan roti tawar.

Jadi, siapa nih penemu peanut butter?  Orang Amrik atau orang Eropa?

Ternyata bukan keduanya, menurut wiki etnis Maya dan Aztek di Meksiko dari zaman pra-Columbus telah mengolah kacang tanah sebagai bahan utama saus Mole.

Peanut butter sebagai makanan bergizi ternyata menjadi solusi bagi pasien yang sedang sakit gigi dan suplemen protein bagi orang ompong. Tercatat pada tahun 1890 dokter gigi George A. Bayle Jr memasarkan peanut butter pada pasiennya.

Namun W.K. Kellogg lah yang berhasil mempatenkan resep pembuatan selai kacang pada tahun 1895, setelah sebelumnya sang kakak, Dr. John Harvey Kellogg menciptakan resep selai kacang yang pertama di Sanitarium Battle Creek di negara bagian Michigan Amerika Serikat, pada tahun 1893.

Dr. John Harvey Kellogg punya cara yang khas dalam resep peanut butter-nya, alih-alih menyanggrai dia mengukus kacang tanah sebelum akhirnya diproses menjadi peanut butter.

Semakin banyaknya manfaat pemakaian peanut butter, salah satunya George Washington Carver yang menemukaan lebih dari 300 ratus kegunaan kacang termasuk saus sambal, sampo, krim cukur, dan lem, inovasi berbahan baku kacang tanah pun bermunculan.

Pada tahun 2021, Joseph Rosefield menemukan proses kimia yang disebut hidrogenasi parsial untuk mengolah selai kacang, kemudian mematenkannya. Proses hidrogenasi dan penambahan bahan pengemulsi agar minyak tidak keluar dari selai kacang, menghasilkan peanut butter yang lebih halus, lebih lembut dan tahan disimpan selama satu tahun.

Resep Peanut Butter Cookies dari Preppy’s Kitchen

Pengen bikin sendiri kue Lebaran yang gak ribet tapi rasanya yummy, jawabannya: Peanut Butter Cookies. Semua bahan dicampur,  buat bulatan-bulatan, tata di atas loyang, gepengkan dengan garpu agar matang merata, kemudian panggang deh sekitar 20 menit (tergantung oven), matang deh, siap santap deh.

Gampang kan? 

Resep Peanut Butter Cookies anti gagal ini bertebaran di YouTube, bahkan banyak diantaranya ternyata telah diunggah lebih dari 7 tahun silam!

Martha Stewart menamakan resepnya sebagai Old-Fashioned Peanut Butter Cookies – telah mengunggah kontennya di YouTube 10 tahun silam, Joy of Baking 12 tahun silam, All recipes 11 tahun silam dan masih banyak lagi.

Gak ada perbedaan komposisi resep yang signifikan. Termasuk resep milik  Preppy Kitchen berikut ini:

Bahan Peanut Butter Cookies

• 180g (1 ½ cup) tepung terigu
• 113 gram (½ cup) margarin
• 250 gram (1 cup) peanut butter/selai kacang
• 100 gram ( ½  cup)  brown sugar/ gula palm
• 100 gram ( ½ cup) gula pasir 
• 5 ml (1sdt) vanilla extract
• 1 butir telur ukuran besar, room temperature
• 3 gram ( ¾ sdt) baking powder
• Biji wijen, kacang cincang, chocolate chips untuk topping (optional)
  

Cara Membuat

1. Panaskan oven 180˚ C. Siapkan 2 buah loyang dan lapisi dengan kertas roti.
2. Campur bahan kering: tepung terigu, baking powder dan garam, sisihkan.
3. Dalam wadah mixer, Kocok mentega/margarin hingga halus, tambahkan gula pasir, gula palm, vanila, selai kacang dan telur secara bertahap, hingga tercampur rata.
4. Tambahkan bahan kering ke dalam adonan peanut butter, campur rata.
5. Simpan adonan dalam lemari es kurang lebih 30-60 menit sampai agak mengeras dan mudah dibentuk.
6. Buat bulatan Peanut Butter Cookies sesuai selera, mulai dari 15 gram-35 gram, atau bisa juga dicetak dengan menggunakan scoop ice cream.
7. Taburi dengan topping, kemudian buat pola bersilangan dengan menggunakan ujung garpu.
8. Panggang kue selama sekitar 15 - 20 menit, atau sampai bagian tepi kue berwarna kecoklatan tetapi masih lembut di bagian tengah. Putar loyang dari depan ke belakang sekitar setengah proses pemanggangan.
9. Setelah matang, keluarkan dari oven dan letakkan di rak kawat hingga dingin. Karena Peanut Butter Cookies sangat rapuh saat masih panas.

Nutrition
Serving: 105g | Calories: 193kcal | Carbohydrates: 16g | Protein: 5g | Fat: 13g | Saturated Fat: 5g | Cholesterol: 23mg | Sodium: 115mg | Potassium: 129mg | Fiber: 1g | Sugar: 7g | Vitamin A: 170IU | Calcium: 20mg | Iron: 0.8mg
*Nutrition Disclaimer

Baca juga
Kue Kacang, Kue Sejuta Umat yang Lumer di Mulut

Endog Lewo Hingga Pisang Molen, Camilan Favorit untuk Ngonten